istrinya sendiri selalu menjadi pendengar yang baik atas kemarahan istrinya, tanpa melawan.
Ternyata beliau faham betul bahwa seorang istri adalah:
a. benteng penjaga dari api neraka. ( ketika umar terpikat dengan wanita , maka istri menjadi
pengingatnya, istri selalu mengingatkan tentang amal ibadah)
b. Istri sebagai pemelihara rumah (istri adalah penjaga rumah tak berbayar di saat suami
mencari nafkah. Ikhlas dan tak berbayar. Pekerjaan rumah istri tak berujung dan tak
berpangkal )
c Istri yang melahirkan generasi penerusnya ( ASI adalah makanan sempurna yang diciptakan
Alloh untuk bayi melalui ibunya , tidak ada yang mampu membayar dengan apapun sebab
betapa mahalnya harga ASI dan penjaganya)
d. Istri sebagai pengasuh anak-anaknya ( Perjuangan istri yang sedemikian besarnya...tak kan
terbayarkan dg apapun)
So..... marilah kita saling belajar menghargai
2. Impian adalah titik awal keberhasilan. Ingat!!! hanya titik awal.. Bermimpia saja rasanya sangat
kurang untuk bisa meraih keberhasilan.
So....kerja keras dan bertawakallah lah agar impian itu tercapai
3. Jika engkau menginginkan kemuliaan yang abadi, janganlah membanggakan kemuliaan yang fana.
(ibnu 'Athaillah al Iskandariah)
So.......ingatlah bahwa yang ada di tangan kita saat ini adalah sekedar titipan dari Yang Maha Kuasa.
4. Hidup ini sementara, maka mohonlah kepada Alloh tanpa bosan, sebab Alloh tidak pernah bosan
mendengarkan pinta kita
So.....yakinlah bahwa doa kita pasti terkabul
5. Bila kita merasa letih berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan
akan kekal. Bila kita bersenang senang dengan dosa, maka kesenangan itu akan hilang, dan dosa itu
yang akan kekal
So....teruslah berbuat baik, sampai rasa letih enggan melekat pada diri kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar