Minggu, 18 September 2016

MUTIARA PENYEMANGAT PARA PEMBELAJAR II

    1. Umar bin Khotob seorang yang tegas dan membuat takut banyak orang. Tetapi di hadapan 
        istrinya sendiri selalu menjadi pendengar yang baik atas  kemarahan istrinya, tanpa melawan.
       Ternyata beliau faham betul bahwa seorang  istri adalah:
        a. benteng penjaga dari api neraka. ( ketika umar  terpikat dengan wanita , maka istri menjadi
            pengingatnya, istri selalu mengingatkan tentang amal ibadah)
        b. Istri sebagai pemelihara rumah  (istri adalah penjaga rumah tak berbayar di saat suami
            mencari  nafkah. Ikhlas dan tak berbayar. Pekerjaan rumah  istri tak berujung dan tak
            berpangkal )
        c  Istri yang melahirkan generasi penerusnya ( ASI adalah makanan sempurna yang diciptakan
            Alloh untuk bayi melalui ibunya , tidak ada yang mampu membayar dengan apapun sebab
            betapa mahalnya harga ASI dan penjaganya)
        d. Istri sebagai pengasuh anak-anaknya ( Perjuangan istri yang sedemikian besarnya...tak kan
            terbayarkan dg apapun)
         So..... marilah kita  saling  belajar menghargai

    2. Impian adalah titik awal keberhasilan. Ingat!!! hanya titik awal.. Bermimpia saja rasanya sangat
        kurang untuk bisa meraih keberhasilan.
        So....kerja keras dan bertawakallah lah agar impian itu tercapai

    3. Jika engkau menginginkan kemuliaan yang abadi, janganlah membanggakan kemuliaan yang fana.
        (ibnu 'Athaillah al Iskandariah)
        So.......ingatlah bahwa yang ada di tangan kita saat ini adalah sekedar titipan dari Yang Maha Kuasa.

    4. Hidup ini sementara, maka mohonlah kepada Alloh tanpa bosan, sebab Alloh tidak pernah bosan
        mendengarkan pinta kita
        So.....yakinlah bahwa doa kita pasti terkabul

    5. Bila kita merasa letih berbuat  kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan
        akan kekal. Bila kita bersenang senang dengan dosa, maka kesenangan itu akan hilang, dan dosa itu
        yang akan kekal
        So....teruslah berbuat baik, sampai rasa letih enggan melekat pada diri kita

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar