Minggu, 25 Desember 2016

Berkarya saat Liburan ?

Ingatkah para pembaca dengan lirik lagu:   Libur tlah Tiba....Libur tlah tiba..... Hore...hore...hore....
Lagu itulah yang menjadi idola bagi siswa untuk melepaskan diri  dari penatnya  menghadapi berbagai tugas dan ulangan di sekolah . Seakan ikatan ikatan yang membelenggu selama satu semester terlepas satu demi satu. Lega... 
Berbagai lokasi wisata menjadi incaran untuk melepas penat tersebut. Namun ada juga yang mengisi liburan dengan  berbagai aktifitas kreatif, atau bahkan hanya tinggal  manis di rumah dengan berbagai aktifitas rumah yang tidak kalah  asyiknya jika dinikmati. Ada juga sebagian besar siswa  yang tidak tahu mau diisi dengan apa liburan tahun ini? Yang dia rasakan hanya lega dari berbagai tagihan guru.
Namun apakah hanya siswa yang merasakan lega ketika liburan?Tentunya tidak....
Gurupun demikian . Ada guru yang punya banyak rencana kegiatan  selama liburan, ada juga yang hanya menjalani rutinitas rumah tangga, ada yang brekreasi, dan ada juga yang menikmati rasa lega itu dengan bersantai saja "menikmati hidup". 
Apapun rencana selama liburan, perkenankan pada kesempatan ini, saya ingin berbagi bagaimana kita berkarya dalam  mengisi liburan. Agar tidak sekedar lepas penat saja . Tetapi kita tetap menjaga semangat .Jangan bersedih jika harus tetap bertahan tanpa liburan keluar kota.

1. Buatlah berbagai alternatif kegiatan yang bisa dilakukan pada liburan ini
Dunia tidaklah sesempit yang dibayangkan. Biarkan jika ada teman kita yang bisa berlibur ke luar  
negeri.  Jangan pikirkan itu. Kita bisa membuat berbagai rencana mengisi liburan. Bagi yang  suka  pekerjaan di rumah, bisa mengembangkan ketrampilan memasak memuaskan anggota keluarga ataupun berkebun. Yang suka dengan dunia maya, bisa mencoba berkreasi membuat hal-hal baru di dunia maya, misalnya belajar membuat blog seperti ini.Sedangkan bagi yang suka tantangan di luar rumah , bisa mencari peta kota, kemudian berolah raga sepeda maupun jalan kaki keliling wilayah  sempit yang tidak pernah terpikir untuk kita datangi. Sedangkan bagi yang belum puas dengan kegiatan peningkatan keimanan, bisa merencanakan berguru kepada ustadz untuk menggali ilmu atau menambah hafalan Al qur'an.Dan masih banyak alternatif kegiatan yang dapat kita lakukan pada setiap liburan.

2. Tentukan skala prioritas dari alternatif tersebut
Jika banyak hal ingin dilakukan, maka pilihlah beberapa kegiatan saja, disesuaikan dengan waktu liburan. Atau ada juga kegiatan yang bisa dilakukan beriringan. Itu tergantung kita mengaturnya, yang penting adalah tetap semangat menjalani apapun dan tidak berbuat sia-sia selama liburan. Rugi.

3. Bikin target yang bermanfaat , sehingga tidak sekedar bersenang senang.
Dalam setiap aktifitas yang kita pilih , buatlah target, jadi ada pengalaman yang membekas. Bayangkan jika kita dapat arisan, maka kita akan selalu membelanjaka pada sesuatu yang bermanfaat, yang bisa menjadi pengingat. Begitu juga liburan. Jadikan target target yang kita tetapkan, hasilnya menjadi pengingat kita pada liburan kali ini. Misalnya harus bisa memasak ini dan itu, bisa membuat satu blog dengan postingan satu karya per hari, ataupun jika berolah raga sepeda atau jalan kaki, harus menjangkau 3 atau 4 desa yang belum pernah didatangi, dan sebagainya.

4. Dekatkan diri dengan sesuatu yang menenangkan
Jangan melakukan kegiatan yang kita sendiri tidak suka karena akan membuat tidak tenang. Dekatkan diri kita dengan suasana, dan aktifitas yang kita tahu bahwa jika kita melakukan hal tersebut, maka kita akan tenang dan bahagia. Jika tidak suka berkebun, ya jangan membuat program berkebun, kecuali jika kita sendiri penasaran untuk berkebun.
Dan paling penting , sesuatu yang menenangkan itu adalah mengenal ajaran Alloh, Sang pencipta kita yang memiliki pedoman yang kekal abadi. Setuju kan? 
5. Mencoba hal-hal yang baru
Jika kita suka tantangan maka kesempatan liburan adalah saat yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan memiliki tantangan, maka otak kita tidak akan sempat berhenti bekerja dengan hanya melamun. Atau hanya dengan duduk manis menonton televisi. Jadikan otak kita selalu berpikir, maka kita akan ditemukan jalan keluar. Misalnya dengan memulai bisnis  untuk menambah pundi pundi kita.
Atau mengapa kita tidak mencoba tantangan yang saat ini sedang digandrungi anak anak dan pemuda? Yaitu menghafal ayat -ayat Alqur'an. Walaupun tidak sampai menjadi hafidz/hafidzoh, tapi paling tidak sudah mencoba trending nya para penggapai Ridlo Ilahi.

6. Gunakan kesempatan untuk merealisasikan hoby.
Hoby bagi sebagian orang merupakan  hal yang wajib dilaksanakan,namun ada juga orag yang tidak mempedulikan hoby. Jika ditanya tentang hoby, maka selalu menjawab dengan balim bertanya: "Apa ya hobi saya?" Nah loh... lucu kan? Tidak tahu dengan hobinya sendiri. Padahal memiliki hoby merupakan salah satu cara untuk menghindari stress dan depresi.Dan memiliki hoby juga akan menambah semangat dalam berkarya. Apapun hoby kita, yang penting tidak merugikan orang lain, dan membawa kepada keberkahan. 

Demikian tulisan singkat yang semoga bermanfaat bagi anda baik yang berlibur ke luar kota maupun yang bertahan di kota sendiri. Jadikan liburan sebagai ladang semangat untuk menghadapi hari-hari berikutnya. Selamat Berkarya.







Minggu, 18 Desember 2016



                                                                  MUDIK MUDIK