Sabtu, 29 Oktober 2016

SEDEKAH TIADA HENTI

Merasakah kita bahwa selama ini kita tahu tentang keutamaan sedekah?
Tetapi kita merasa sulit untuk menjalankannya secara rutin.
Sedekah kepada orang lain yang membutuhkan merupakan bukti keimanan dan ketakwaan kita.
Mengapa masih terasa sulit dan sempit jika kita mengaku beriman?
Padahal Alloh telah berjanji bahwa dengan bersedekah, harta kita akan ditambah oleh Alloh swt." Apapun harta yang kalian infaq kan, maka Alloh akan menggantikannya, Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki"( 34 :39)
Sedekah juga sebagai obat, seperti perintah yang disabdakan oleh Rasul saw, "Obatilah orang-
orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah"
Jangan tersinggung jika suatu saat kita bertubi-tubi ditimpa cobaan sakit, baik sakit fisik maupun di qolbu,
Tiba-tiba ada orang yang mengingatkan kemudian menyarankan kepada kita agar bersedekah.
.........
Bersyukurlah wahai saudaraku jika ada yang mengingatkan demikian.
Bersedekah tidak hanya dengan harta yang kita miliki, bahkan dalam keadaan "petsong" alias dompet kosong pun kita masih bisa sedekah, misalnya:
  1. Setiap tahmid dan tasbih adalah sedekah
  2. Setiap takbir dan tahlil adalah sedekah
  3. Senyum adalah sedekah
  4. Dua roka'at dhuha menyamai sedekah 360 sedekah
  5. Menahan dari berbuat buruk adalah sedekah 
  6. Menyingkirkan gangguan yang dapat mencelakakan orang di jalan adalah sedekah
  7. Memberi makan orang miskin yang kita temui adalah sedekah
  8. dan masih banyak aktifitas keseharian kita yang bisa bernilai sedekah
 Jadi apalagi alasan kita merasa sulit dan sempit untuk bersedekah?
Bismillah, yuk kita kuatkan azam untuk memulai "Tiada hari tanpa sedekah".


Kamis, 27 Oktober 2016

"Ternyata ini rahasia suburnya budaya baca di Jepang"

Bismillah.
Gerakan literasi merupakan sebuah gerakan yang telah diperjuangkan  oleh  Anies Baswedan saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Gerakan literasi ini berupa wajib membaca 10-15 menit sebelum belajar bagi para siswa sekolah berbagai jenjang. Hal ini seolah menjadi gebrakan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Namun lagi lagi tergantung dari masing-masing guru dalam penerapannya. Ketika tidak ada kerjasama dan kekompakan untuk menggerakkan siswa di 15 menit awal belajar, maka mustahil kita mampu mengejar ketertinggalan peringkat  Indonesia dalam hal membaca dan menulis, yang saat ini menempati urutan ke 60 di bawah Malaysia, Thailand dan Singapura. Tahu gak dari berapa negara?  ......dari 61 negara !!!! (Malu ya?)
Oke kita lanjut....Kegiatan wajib membaca yang dicanangkan ini merupakan salah satu bagian dari program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP),yang  diharapkan jika  program ini berjalan dengan baik maka potensi para siswa dapat digali lebih dalam lagi.
Keluhan para guru di Indonesia saat ini adalah lemahnya ataupun malasnya siswa membaca bahan pelajaran. Lain halnya dengan Jepang yang sudah sejak lama memiliki akar kuat dalam budaya membaca. Negara yang memiliki tingkat melek huruf tertinggi di dunia dengan 99% melek huruf pada anak usia 15 tahun ini memiliki beberapa hal menarik yang sepertinya menjadi alasan sukses negeri sakura ini dalam meningkatkan budaya baca mereka. Empat (4) hal yang membuat Jepang memiliki budaya membaca tinggi adalah:
1. Budaya Tachiyomi
Budaya Tachiyomi adalah budaya  membaca gratisan ala Jepang. Membaca gratisan ini dilakukan di toko, di Jepang setiap toko buku menyediakan buku yang sampul/ segelnya nya sudah dibuka agar bisa dibaca oleh para calon pembeli. Mereka tidak merasa rugi jika orang-orang datang untuk membaca buku secara gratis, para pemilik toko di Jepang malah percaya semakin banyak yang membaca, walau gratis, kemungkinan yang membalipun akan semakin banyak pula.
2. Sepuluh (10 ) Menit Membaca Di Sekolah
Sebelum Indonesia, sekitar lebih dari 30 tahun silam Jepang sudah menerapkan budaya membaca 10 menit sebelum belajar. Dikutip dari sumber yang sama, Yoshiko Shimbun, sebuah harian nasional Jepang terbitan Tokyo, gerakan ini diberlakukan dari anak pada masa sekolah dasar. Pola kebiasaan membaca ini bahkan memiliki reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) dalam kegiatannya.
3. Acara Sekiguchi
Sekiguchi adalah salah satu program televisi shopping, jika di Indonesia televisi shopping hanya untuk keperluan jual beli properti, alat kecantikan, perabot rumah tangga, atau perhiasan di Jepang acara belanja melalui televisi ini dikhususkan untuk menjual buku terbitan terbaru di mana para penonton tinggal melihat review buku tersebut saat program berlangsung dan memesan melalui telepon.
4. Menjamurnya Toko Buku
Statistik dari Niponia (sebuah majalah bulanan tentang Jepang) menunjukan bahwa toko buku di Jepang jumlahnya sama dengan toko buku di Amerika Serikat. Padahal, luas wilayah Amerika Serikat dua puluh enam kali lebih luas dan berpenduduk dua kali lebih banyak daripada Jepang.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 23 Oktober 2016

MUTIARA PENYEMANGAT PARA PEMBELAJAR IV

Karena kesibukan di sekolah, cukup lama saya tidak posting apapun. Bismillah, bagi  para pembelajar  yang setia menunggu tulisan sederhana dari saya , ini persembahan untuk  Anda.
Tak henti-henti rasanya ingin mengukir dinamika kehidupan  melalui kata-kata , agar hidup ini menjadi bermakna. Saya  mencoba mengambil intisari dari setiap kata-kata bijak yang saya peroleh dari postingan WhatsApp beberapa grup yang saya ikuti.
Ide ini muncul ketika saya ingin menghapus pesan pesan di WhatsApp karena memori terlalu penuh. Sampai sekarang  terkumpullah 3 Postingan yang saya beri judul Mutiara Penyemangat Para Pembelajar I, II, dan III. Sekarang saya ingin berbagi lagi dengan yang IV, semoga senantiasa menjadi penggugah batin kita, para pembelajar yg setia.

1.  Janganlah menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan....Hapuslah kesalahan demi
     menyambung persaudaraan.
     So..... berpikirlah positif terhadap saudara kita

2.  Jika datang sesuatu yang tidak mengenakkan kepada kita, janganlah berpikir bagaimana cara
     membalas dengan yang lebih menyakitkan, tapi berpikirlah  untuk berbuat baik kepadanya, dan
    doakanlah tanpa sepengetahuannya.
     So..... itulah sikap yang lebih arif

3. Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, bisa jadi Alloh sedang
    mempersiapkan diri kita dengan kemuliaan yang haqiqi.
    So..... yakinlah bahwa bersama kesulitan itu disediakan kemudahan/ jalan keluar

4. Kepahitan apapun yang kita  hadapi saat ini, semua pasti berlalu.
    So..... selalu berprasangka  baiklah kepada Alloh.

5. Jika hati senantiasa berhati baik, berniat baik, Alloh akan mempertemukan kita  dengan hal-hal
    yang baik, tempat tempat yang baik, orang orang yang baik, dan kesempatan untuk berbuat baik
    So.... jauhkanlah diri kita  dari hati kotor dan niat yang kotor.

Senin, 03 Oktober 2016

MUTIARA PENYEMANGAT PARA PEMBELAJAR III

Baik teman temanku yang setia mengikuti blog ini, saya mencoba menambah posting yang menjadi penyemangat bagi orang yang selalu ingin meningkatkan kualitas diri menjadi baik, baik lahiriah maupun ruhiyah bagian ke 3:
1. Sibuklah menghitung kesalahan diri sendiri, sehingga tidak ada waktu lagi untuk menghitung /
    menilai keburukan orang lain.
    So......jangan melihat orang lain dari sisi buruknya saja

2. Semua kepahitan dalam kehidupan yang  dijalani manusia sangat menguras airmata , namun hanya
    satu hanya kepahitan yang paling terasa dan menyakitkan, yaitu kepahitan berharap kepada manusia.
    So..... berharaplah hanya kepada Alloh Yang Maha Kuasa

3. Teruslah melangkah selama kita  berada di jalan kebaikan, meski terkadang kebaikan tidak 
    selamanya dihargai.
    So...... yakinkan langkah kita  hanya dalam kebaikan saja

4. Jangan menjelaskan tentang diri kita  kepada siapapun, karena yang menyukai kita  tidak butuh itu, 
    dan yang membenci kita  tidak percaya itu.
    So......biarkan orang yang melihat dan menilai siapa diri kita  dan teruslah bekerja

5. Dalam hidup ini bukanlah mencari siapa yang terbaik, tetapi mencari siapa yang mau berbuat baik.
    So.....hiasilah hari-hari kita  hanya dengan perbuatan yang baik-baik

Minggu, 02 Oktober 2016

RESEP TURUN TEMURUN


RESEP 1.
LODEH TEMANGGUNG
 Lodeh yang penulis bagiini, bukan sembarang lodeh.Beda cara memasak, beda juga aroma dan  rasanya.
Lodeh yang saya temukan di tempat tinggal saya saat ini (bontang)  tidak ada yang selezat dan mampu menggoyang lidah seperti resep lodeh yang saya  nikmati ketika kecil bersama ibu saya.  Apalagi yang memasak ibu saya tercinta....hmmmh tiada tandingannya.
Ya.... lodeh turun temurun ala ibu di temanggung.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi resep lodeh   supaya para "pembelajar resep" juga bisa membuktikan betapa lezatnya sayur lodeh ala ibu  ini.

BAHAN:
- terong (dipotong kecil)
- kacang panjang  (potong 3 cm)
- kol (dipotong)
- daun so (jika suka)
- teri / udang papai / ebi
- santan

BUMBU:
- lombok, bawang merah, bawang putih, daun  salam, laos , garam, gula

CARA MEMBUAT:
1. Haluskan bumbu kecuali salam laos.....
2. Tuang ebi/ udang papai ke dalam cobek, tekan-tekan...sisihkan
2. Rebus air 3 gelas, setelah mendidih masukkan bumbu dan teri/ udang papai/sampai mendidih dan aroma harum keluar
3. masukkan kacang panjang, tunggu  3 menit
4 masukkan terong, tunggu 3 menit
5. masukkan daun so dan kol, tunggu 1 menit
6. Terakhir masukkan santan dan salam, laos , tunggu sampai mendidih
7. Setelah mendidih matikan kompor
8. SAJIKAN .....HMMMM ALHAMDULILLAH

SILAKAN MENCOBA....... DIJAMIN BESOK PENGIN BIKIN LAGI