Dan kini, saat masa yang akan datang itu tiba di depan mata, kita hanya dapat mengerenyitkan jidat tanda mengingat-ingat. Untaian-untaian kalimat dan ribuan celetukan khas anak remaja menjadi bermakna.
Keinginan bertemu dengan teman lama, menjadi hal yang niscaya pada masa di mana medsos sudah merajalela. Tidak seperti 20 tahun yang lalu. Mencari nomor telponpun sangat sulit. Salah satu cara , berkirim surat ke alamat yang pernah disimpan. Setelah itu, barulah hubungan ke mana saja dan siapa saja dapat terjalin.
Tak pelak lagi, reuni yang dilakukan oleh emak emak yang sudah berkepala 5 pun dapat juga terjalin. Teman kuliah yang sejak tahun 1991 tidak berjumpa pun, dapat terhunung kembali. Alhamdulillah. Sebenarnya sudah dua kali kami bertemu, tetapi
Juni 2019, di teras rumah mb nuryanti
Sebenarnya ini adalah reuni kedua, tetapi biasa, karena tertutup kesibukan, jadi entah ke mana foto disimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar