Rabu, 01 Mei 2019

PEMBEKALAN PERSIAPAN PENSIUN (Bagian 1)

    Manusia ibarat mesin. Ada kalanya butuh istirahat, dan ada kalanya memang sudah harus diselesaikan tugas rutinnya karena alasan usia, kesehatan, maupun kemampuan yang sudah berkurang. Itulah yang sering disebut sebagai masa purna tugas atau pensiun. Pensiun bukanlah akhir dari segalanya, tapi bisa jadi merupakan awal dari sesuatu. Masa pensiun merupakan masa yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Tapi menjadi tantangan bagi sebagian kecil orang. Bahkan merupakan masa yang ditunggu-tunggu untuk bebas menentukan kegiatan. 


Masa persiapan purnatugas 

      Bagi orang yang kurang siap, pengin tetap di zona nyaman, berharap gaji rutin bulanan, dan tidak mau repot, pensiun  merupakan masa penuh kecemasan dan salah satu penyebab  pusing kepala. Dalam benaknya, hanya membayangkan: "bagaimana ya.... dan bagaimana ya....?"  Membayangkan juga kejenuhan di rumah karena tidak lagi bisa bercengkerama, dan bekerja dalam team bersama teman kantor. Kondisi seperti inilah yang memperparah keadaan. Orang yang semula sehat, menjadi sakit atau menurun kesehatannya. Karena faktor pikiran. 
        Sedangkan bagi sebagian orang yang memang menungu-nunggu masa pensiun,  pensiun identik dengan kebebasan. Bebas mau pergi ke mana saja tanpa ikatan waktu kerja, bebas bereksplorasi dengan berbagai kegiatan usaha, bebas melanjutkan bisnis yang sudah dirintis, bebas berorganisasi, bermasyarakat, bebas berjam-jam beribadah, dan bahkan ada yang menikmati  profesi baru sebagai "ternak teri" alias anter anak isteri.  Pada dasarnya semua itu adalah pilihan masing-masing pribadi. 
 Salah satu motivator bisnis bagi pra purnatugas 
        Masalahnya sekarang adalah: Persiapan apa yang dapa    t dilakukan menjelang tiba masa pensiun? 
Persiapan dapat dilakukan dari beberapa sudut. Pribadi karyawan, maupun perusahaan tempat karyawan mengabdi. Tidak elok rasanya jika perusahaan sudah mendapatkan jasa dari karyawannya sekecil dan serendah apapun jabatannya, jika kemudian di akhir masa pengabdiannya, perusahaan tdk memperhatikan mereka. Hukumnya, menurut saya Wajib bagi perusahaan memperhatikan dan mendukung  persiapan karyawan memasuki masa pensiun.

Banyak perusahaan, banyak pula cara memperhatikan karyawannya. Salah satunya dengan mengirimkan karyawannya beberapa tahun sebelum pensiun, untuk mengikuti pelatihan Pembekalan Wirausaha. Salah satunya adalah yang diselenggarakan oleh  PT Kaltim Medika Utama (RS Pupuk Kalltim/ RS PKT) pada tanggal 22 - 27 April bekerjasama dengan Duta Transformasi Insani (DTI) di Bandung, Jawa Barat.  Demikian sudah bertahun-tahun  RS PKT membantu   dengan membekali karyawan dan istri/ suami sebelum memasuki masa pensiun.

        Olah Raga pagi di tengah waktu pelatihan
                 
       Dipandu oleh 2 (dua) anak muda yang sabar, ceria, gesit, dan penuh perhatian ( Ana dan Hamzah), peserta serius dan tidak merasakan jenuh selama mengikuti pelatihan. Apalagi kegiatan dilakukan di hotel berbintang bintang (karena banyak bintangnya he he) di kota Kembang, Bandung....... hmm mantapz dan nyaman. Terimakasih untuk semua yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. 

Tetap kompak dan ceria di depan hotel,
       
       Umur boleh tua, tapi jiwa selalu semangat menghadapi hidup. Usia itu  hanya sebatas angka, namun jiwa harus selalu haus untuk mencari ilmu sebagai bekal "masa depan"
(to be continued)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar